BAB I PENDAHULUAN CITRA DIGITAL

BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang Masalah 
Citra digital adalah gambar dua dimensi yang bisa ditampilkan pada layar komputer sebagai himpunan/ diskrit nilai digital yang disebut pixel. Dalam tinjauan matematis, citra merupakan fungsi kontiniu dari intensitas cahaya pada bidang dua dimensi. Citra digital adalah citra f(x,y) dimana dilakukan diskritisasi koordinat sampling/ spasial dan diskritisasi tingkat kwantisasi (kabuan/ kecemerlangannya). Citra digital merupakan fungsi intensitas cahaya f(x,y), dimana harga x dan harga y adalah koordinat spasial. Harga fungsi tersebut di setiap titik (x,y) merupakan tingkat kecemerlangan citra pada titik tersebut. Citra digital merupakan suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik pada citra tersebut dan elemen matriksnya (yang disebut sebagai elemen gambar/pixel/piksel/pels/picture element) menyatakan tingkat keabuan pada titik tersebut. 

Deteksi tepi (Edge Detection) pada suatu citra adalah suatu proses yang menghasilkan tepi-tepi dari obyek-obyek citra. Tepi-tepi ini akan menandai bagian detail citra. Tepi-tepi pada gambar tersebut terletak pada titik-titik yang memiliki perbedaan tinggi. Dengan perbedaan tinggi tersebut tercipta suatu pola atau guratan yang membentuk suatu objek dapat diperoleh menggunakan High Pass Filter (HPF). Yang dimaksud dengan tepi (edge) adalah perubahan nilai intensitas derajat keabuan yang mendadak (besar) dalam jarak yang singkat Perbedaan intensitas inilah yang menampakkan rincian pada gambar. Tepi biasanya terdapat pada batas antara dua daerah berbeda pada suatu citra. Tepi dapat diorientasikan dengan suatu arah, dan arah ini berbeda-beda pada bergantung pada perubahan intensitas. 

Pendeteksian tepi merupakan langkah pertama untuk melingkupi informasi di dalam citra. Tepi mencirikan batas batas objek dan karena itu tepi berguna untuk proses segmentasi dan identifikasi objek di dalam citra.Tujuan operasi pendeteksian tepi adalah untuk meningkatkan penampakan garis batas suatu daerah atau objek di dalam citra. Karena tepi termasuk ke dalam komponen berfrekuensi tinggi, maka pendeteksian tepi dapat dilakukan dengan penapis lolostinggi. 

Maka dari itu untuk mengetahui implementasikan edge detection filtering pada citra digital, maka dilakukan penelitian dengan metode Canny dan Interpolasi dikarenakan dengan metode ini noise dari sebuah gambar digital dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka diambillah judul ”Implementasi Deteksi Tepi Pada Citra Digital Dengan Metode Canny Dan Interpolasi ”. 

1.2 Perumusan Masalah 
Berhubung dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan sebagai berikut: 
1. Bagaimana mengetahui kondisi deteksi tepi citra keluaran ( output ). 
2. Bagaimana mendeteksi tepi pada citra dengan metode Canny dan Interpolasi 
3. Bagaimana merancang aplikasi deteksi tepi pada citra digital dengan metode canny dan interpolasi ? 

1.3 Batasan Masalah 
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 
1. Operator yang digunakan adalah Canny dan operator Interpolasi 
2. Citra digital yang dideteksi tepinya adalah citra grayscale (skala keabuan). 
3. Citra yang digunakan berformat BMP (ekstensi *.bmp), JPEG (ekstensi *.jpg) dan PNG (ekstensi *.png). 
4. Jenis Gangguan yang akan dianalisa pada citra digital yaitu Salt and Pepper Noise, dan Gaussian Noise. 
5. Perangkat lunak yang digunakan adalah visual basic 2010. 

1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian 
Adapun tujuan penelitian yang akan dicapai adalah sebagai berikut: 
1. Mengetahui implementasi edge detection pada citra digital dengan metode canny dan interpolasi. 
2. Memperoleh objek citra yang lebih jelas dari penurunan kualitas citra yang lebih jelas. 
3. Untuk mengetahui cara kerja metode Canny dan Interpolasi. 

Adapun Manfaat yang diharapakan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 
1. Melatih daya kreativitas dan keahlian peneliti 
2. Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang sudah di dapat selama perkuliahan tentang pengolahan citra. 
3. Melatih penulis untuk mampu menganalisa dan mencari solusi dalam suatu permasalahan. 

1.5 Metode Penelitian 
Dalam penelitian ini, tahapan-tahapan yang akan dilalui adalah sebagai berikut: 

1. Study literature 
Pada tahap ini dilakukan studi kepustakaan terhadap buku-buku yang relevanmaupun artikel-artikel atau e-book dan juga journal international yang didapatkan melalui internet. 

2. Analisis 
Tahap ini digunakan untuk mengolah data dari hasil studi literature dan kemudian melakukan analisis sehingga menjadi suatu informasi. 

3. Perancangan Perangkat Lunak 
Pada tahap ini, digunakan seluruh hasil analisa terhadap studi literatur yang dilakukan untuk merancang perangkat lunak yang akan dihasilkan. Dalamtahapanini juga dilakukan perancangan model antarmuka serta proses kerja sistem untuk memudahkan dalam proses implementasi. 

4. Implementasi Dan Pengujian Sistem 
Pada tahap ini dilakukan pemasukan data serta memprosesnya untuk mendapatkan hasil apakah sesuai dengan yang diharapkan. 

5. Dokumentasi 
Tahap dokumentasi adalah pembuatan laporan berupa skripsi berdasarkan tahaptahap diatas. 

1.6. Sistematika Penulisan 
Sistematika penulisan laporan skripsi ini dibuat sebagai acuan bagi penulis agar penulisan laporan ini dapat terarah sesuai dengan yang penulis harapkan, serta memudahkan pembaca dalam memahami isi laporan. Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari 5 bab. Berikut penjelasan tentang masing-masing bab : 

BAB I : PENDAHULUAN 
Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. 

BAB II : LANDASAN TEORI 
Membahas tentang landasan teori tentang citra, deteksi tepi citra, algoritma deteksi tepi Sobel, bahasa pemrograman VB NET 2010, flow chart serta data flow diagram (DFD). 

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN 
Membahas mengenai langkah-langkah pengolahan citra dengan metode Canny dan Interpolasi, flow chart sistem, data flow diagram serta perancangan antar muka aplikasi (user interface). 

BAB IV: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 
Membahas tentang implementasi dari perancangan sistem yang dirancang pada BAB 3. 

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN 
Merupakan kesimpulan dari semua pembahasan yang ada dengan saran-saran yang ditujukan bagi para pembaca atau pengembang.