Bab I Skripsi


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Mata pelajaran biologi adalah bagian dari program ilmu pengetahuan alam yang menjadi pengajaran khusus disekolah umum di indonesa. Pelajaran biologi sangat menarik karena dapat dilihat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, banyak murid yang kurang berminat untuk mengikuti pelajaran biologi, dikarenakan metode pembelajaran yang kurang menarik dan cara penyampaian kurang tepat membuat murid cepat jenuh dan bosan.
Aktivitas proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan, guru sebagai salah satu pemegang utama dalam menggerakkan kemajuan dan perkembangan dunia pendidikan. Tugas utama seorang guru ialah mendidik, mengajar, membimbing dan melatih, oleh sebab itu keberhasilan pendidikan berada di pundak guru.
Guru dalam melaksanakan tugas profesinya dihadapkan pada berbagai pilihan, seperti cara bertindak bagaimana yang paling tepat, bahan belajar apa yang paling sesuai, metode penyajian bagaimana yang paling efektif, alat bantu apa yang paling cocok, langkah-langkah apa yang paling efisien, sumber belajar mana yang paling lengkap, sistem evaluasi apa yang paling tepat, dan sebagainya.
Dalam kegiatan mengelola interaksi belajar mengajar guru paling tidak harus memiliki dua modal dasar, yakni kemampuan mendisain program dan keterampilan mengkomunikasikan program tersebut kepada anak didik. Seorang guru harus mampu memilih dan memilah strategi apa yang akan digunakan dalam pembelajaran. Strategi tersebut haruslah disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan.
Adapun alternatif penggunaan model pembelajaran adalah melalui guide note taking adalah model pembelajaran yang menuntut siswa untuk dapat menalar dan memahami materi sehingga dibutuhkan konsentrasi siswa yang tinggi. Siswa diharapkan mampu untuk menyimpulkan, mendefinisikan, merumuskan dan berfikir general.
Keberhasilan proses belajar mengajar pada pembelajaran biologi dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut Dalam kegiatan pembelajaran konsentrasi siswa sangat diperlukan. Kurangnya kosentrasi siswa akan menghambat proses belajar mengajar sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah. Rendahnya hasil belajar siswa terhadap pelajaran biologi belum tentu kesalahannya terletak pada diri siswa melainkan cara guru mengajar juga sangat menentukan. Guru yang kurang terampil menyampaikan materi ajar dapat menyebabkan siswa jenuh dan bosan sehingga hasil belajar siswa rendah.
Semakin tinggi tingkat kosentrasi siswa maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan belajar, namun dalam kenyataannya dapat dilihat bahwa hasil belajar biologi siswa masih rendah. Berkaitan dengan masalah tersebut pada pembelajaran biologi juga ditemukan keragaman masalah sebagai berikut: 1. Perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran kurang; 2. Keaktifan dan partisipasi siswa di dalam pembelajaran belum tampak; 3. Kreatifitas siswa dalam pendayagunaan alat peraga belum maksimal; 4. Kemampuan belajar biologi masih rendah.
Kenyataan yang banyak dijumpai di sekolah-sekolah selama ini adalah pembelajaran berpusat pada guru (Teacher Centered Learning) yang meletakan guru sebagai pemberi pengetahuan bagi siswa dan cara penyampaian pengetahuan cenderung masih didominasi dengan metode ceramah. Penggunaan metode ceramah yang dominan tersebut menyebabkan partisipasi siswa rendah, kemajuan siswa, perhatian dan minat siswa tidak dapat dipantau.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan guru bidang studi Biologi di SMP Swasta Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan, diketahui bahwa siswa kelas VII mempunyai hasil belajar yang rendah. Interaksi pembelajaran dalam kelas relatif masih rendah di kelas tersebut siswa cenderung pasif dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran rendah. Hal ini dapat dilihat dari sedikitnya siswa yang mendengarkan penjelasan guru, bertanya kepada guru atau menjawab pertanyaan dari guru. Hal ini dikarenakan guru lebih dominan menggunakan metode ceramah dalam mengajar suatu materi kepada siswa, guru hanya memberikan informasi dan mengharapkan siswa untuk menghafal dan mengingatnya.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut secara berkelanjutan maka perlu dicarikan formula pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran biologi para guru terus berusaha menyusun dan menerapkan berbagai model pembelajaran yang bervariasi agar siswa tertarik dalam pembelajaran biologi. Para guru terus berusaha menyusun dan menerapkan berbagai model yang bervariasi agar siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar biologi. Salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran guid note taking (catatan terbimbing). Guid note taking adalah model pembelajaran yang menuntut siswa dapat bernalar dan memahami materi sehingga dibutuhkan kosentrasi siswa yang tinggi, siswa diharapkan mampu untuk menyimpulkan, mendefinisikan, merumuskan dan berfikir general. Sehubungan dengan uraian latar belakang di atas maka perlu dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Model Pembelajaran Guide Note Taking Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ciri-ciri Mahluk Hidup di kelas VII SMP Swasta Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2011-2012”.

B.   Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka ada beberapa masalah yang kompleks dan berkaitan antara satu dengan lainnya yang dapat mempengaruhi hasil belajar biologi siswa. Hasil belajar siswa pada umumnya dipengaruhi dua factor yaitu Internal dan Eksternal.
a.       Faktor Internal meliputi faktor jasmani, psikologis, dan kelelahan yang melibatkan proses mental yang tidak tampak seperti intelegensi, perhatian, minat, kecerdasan dan kesiapan.
b.      Faktor Eksternal meliputi keluarga, kondisi sekolah, fasilitas belajar, penggunaan model belajar dll.  
            Dari sejumlah faktor penentu kebersihasilan belajar diatas, maka penelitian ini berada pada ruang lingkup pengaruh faktor eksternal terhadap keberhasilan belajar yaitu penggunaan model pembelajaran seperti Model Guid Note Taking  (Catatan Terbimbing) pada materi Ciri-ciri Mahluk Hidup di kelas VII SMP Swasta Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2011-2012.

C.   Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk memperjelas ruang lingkup yang akan diteliti agar pokok permasalahannya lebih terarah dan dapat dikaji secara mendalam. Pembatasan masalah tersebut adalah:
1.      Model pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah Guid Note Taking yaitu metode pembelajaran terbimbing.
2.      Pengaruh penggunaan pembelajaran model guid note taking pada materi pencemaran lingkungan.
3.       Hasil belajar biologi siswa pada materi pokok Ciri-ciri Mahluk Hidup di kelas VII SMP Swasta Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2011-2012.

D.   Perumusan Masalah
            Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam peneltian ini adalah : Apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Guide Note Taking terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ciri-ciri Mahluk Hidup di kelas VII SMP Swasta Kesatuan Meranti Tahun Pembelajaran 2011-2012.

E.   Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang:
1.         Hasil belajar siswa pada materi pokok ciri-ciri mahluk hidup dengan Model Pembelajaran  Guide Note Taking di Kelas VII SMP Swasta Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2011-2012.
2.         Berapa besar tingkat ketuntasan belajar siswa pada materi pokok Ciri-Ciri Mahluk Hidup dengan Model Pembelajaran Guide Note Taking di Kelas VII SMP Swasta Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2011-2012.
3.         Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Guide Note Taking terhadap belajar siswa pada materi pokok Ciri-ciri Mahluk Hidup di Kelas VII SMP Swasta Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2011-2012.

F.   Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Memberi pertimbangan bagi guru mengenai metode pengajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar biologi.
2.      Bagi peneliti berikutnya sebagai bahan perbandingan atau referensi terhadap penelitian yang relevan.
3.      Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran Biologi di SMP.

No comments:

Post a Comment