Bab IV Skripsi FKIP Biologi



 Contoh Bab IV Karya Tulis Ilmiah
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.    Hasil Penelitian
Data penelitian diperoleh dari hasil pre-test dan post-test pada materi pembelajaran Hakekat Ciri-ciri Mahluk Hidup di kelas VII1 SMP Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2011/2012.  Instrumen test yang digunakan sebanyak 25 soal dengan 5 pilihan jawaban. 
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas VII yang berjumlah 38 siswa diperoleh data skor pre test dan post test mata pelajaran Biologi pada materi pembelajaran penelitian ilmiah yang tertera pada table 6 berikut:

Tabel 6.     Nilai Pre-Tes Dan Post-Test Pada Materi Ciri-ciri Mahluk Hidup dengan kriteria ketuntasan (KKM) adalah 60.

No
Nama Siswa
Hasil Fre Tes
Hasil Pos Tes
Keterangan
Skor
Nilai
Skor
Nilai
1
Agung Ramadan
18
72
22
88
Tuntas
2
Anisa Kesuma Hati Harahap
15
60
21
84
Tuntas
3
Ari Afandi
12
48
22
88
Tuntas
4
Bima sakti
12
48
23
92
Tuntas
5
Diki Zulfi
18
72
21
84
Tuntas
6
Dedi Rahman
15
60
21
84
Tuntas
7
Dewi Syahfitri
24
96
24
96
Tuntas
8
Fauzan Abduh
18
72
23
92
Tuntas
9
Frizca Nur Afni
15
60
22
88
Tuntas
10
Intan Sari Darsih
18
72
25
100
Tuntas
11
Jaka Prasetyo
18
72
16
64
Tidak
12
Julita Nasution
18
72
20
80
Tuntas
13
Kiki Wulan Dari
22
88
20
80
Tuntas
14
Khalmar Lubis
23
92
18
72
Tuntas
15
Mustika Putriani
21
84
18
72
Tuntas
16
Muhammad Mustafa
10
40
22
88
Tuntas
17
Nurul Azizah
20
80
23
92
Tuntas
18
Nova Ardi Yanti
16
64
20
80
Tuntas
19
Okti Nuri Syahputri
22
88
20
80
Tuntas
20
Rahmad Hidayat
15
60
20
80
Tuntas
21
Rendi Prabowo
15
60
18
72
Tuntas
22
Rantika
19
76
20
80
Tuntas
23
Rika Handayani
19
76
21
84
Tuntas
24
Riski Handayani
14
56
18
72
Tuntas
25
Sarudin Brutu
16
64
22
88
Tuntas
26
Sri Mega Pambudi
20
80
20
80
Tuntas
27
Sari purnama Hutagalung
22
88
22
88
Tuntas
28
Siti Sarah Zein
19
76
22
88
Tuntas
29
Suryani
14
56
18
72
Tuntas
30
Siti Raudah Matondang
16
64
21
84
Tuntas
31
Tri saputra
20
80
22
88
Tuntas
32
Wahyudi
19
76
20
80
Tuntas
33
Winda Aristia Andinata
10
40
17
68
Tidak
34
Yuli Yani Citra
18
72
19
76
Tuntas
35
Andri Afrizal
16
64
13
52
Tidak
36
Ari Awindi
15
60
19
76
Tuntas
37
Akbar Pratama Pohan
20
80
19
76
Tuntas
38
Bachtiar Harahap
13
52
20
80
Tuntas
Jumlah
655
2620
772
3088



            Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa nilai tertinggi siswa pada pre tes adalah 96 sebanyak 1 orang dan nilai terendah adalah 40 sebanyak 2 orang.  Pada post tes diketahui nilai tertinggi siswa adalah 100 sebanyak 1 orang dan nilai terendah adalah 52 sebanyak 1 orang. Nilai pre tes siswa yang tuntas sesuai KKM adalah sebanyak 31 orang (81.58%) dan yang tidak tuntas 7 orang (18.42%). Sedangkan nilai pos tes siswa yang tuntas adalah 37 (97,37%) yang tidak tuntas adalah 1 (2.63%).
 
1.  Teknik Analisa Data                                                                     
a.  Analisis Statistik Dasar Pre-Tes
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Pre-Tes

Nilai Pre-Tes
Fi
Xi
Xi2
Fi.Xi
Fi.Xi2
40-46
2
43
1849
86
3698
47-53
3
50
2500
150
7500
54-60
8
57
3249
456
25992
61-67
4
64
4096
256
16384
68-74
7
71
5041
497
35287
75-80
8
77.5
6006.25
620
48050
81-87
1
84
7056
84
7056
88-96
5
92.5
8556.25
462.5
42781.3
Jumlah
38
539
38353.5
2611.5
186748


Berdasarkan tabel 7, diketahui nilai rata-rata post-tes ()  = 68.72.  Persentase nilai diatas 60 = 25 siswa (65 %) dan nilai dibawah 60 = 13 siswa (35 %) dan simpangan baku = 14.02. 

b.  Analisis Statistik Dasar Pos-Tes
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Pos-Tes

Nilai Pos-Tes
Fi
Xi
Xi2
Fi.Xi
Fi.Xi2
52-58
1
55
3025
55
3025
59-65
1
62
3844
62
3844
66-72
6
69
4761
414
28566
73-79
3
76
5776
228
17328
80-86
14
83
6889
1162
96446
87-93
11
90
8100
990
89100
94-100
2
97
9409
194
18818
Jumlah
38
532
41804
3105
257127


Berdasarkan tabel 8, diketahui nilai rata-rata post-tes ()  = 81.71.  Persentase nilai diatas 60 = 37 siswa (97 %) dan nilai dibawah 60 = 1 siswa (3 %) dan simpangan baku = 9.61. 
Tabel 9. Data Perhitungan Nilai Pre Tes dan Pos Tes

Instrumen
Nilai Rata-rata
Nilai > 60
Nilai < 60
Tuntas
Tidak Tuntas
Pre Tes
68.72
25 siswa 65.79%
13 siswa 24.21%
65 %
35 %
Pos Tes
81.71
37 siswa 97 %
1 siswa 3 %
97 %
3 %


2.  Uji Persyaratam Analisis Data
Uji persyaratan analisis data meliputi uji normalitas, dan uji homogenitas terhadap data pre tes dan data pos tes pada kelas penelitian.  Berikut ini disajikan hasil uji persyaratan data pada kelas yang diteliti.
a.   Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Lilliefors dengan taraf nyata α = 0,05 ,n = 38 maka didapat Ltabel = 0,144, karena Lo < Ltabel.  Hasil pengujian normalitas data pre tes  adalah -0.138 < 0,144 dan post tes -0,142 < 0,140 pada kelas eksperimen maka kesimpulannya adalah data hasil pre tes dan post tes siswa berdistribusi normal.  dapat dilihat pada tabel 10 di bawah ini.  Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 11.
Tabel 10 . Pengujian Normalitas Data Penelitian
No
Data
Lo
Ltabel (α = 0,05)
Kesimpulan
1
Pre tes
-0,138
0,144
Normal
2
Pos Tes
-0,142
0,144
Normal
  
b.  Uji Homogenitas  
Berdasarkan hasil perhitungan uji Homogenitas pada lampiran 12 bahwa besarnya pengaruh metode Guide Note Taking terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ciri-ciri Mahluk Hidup di kelas VII SMP Swasta Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2011/2012 yaitu sebesar 45% dan 55% dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung yang lain seperti kemampuan siswa, kemampuan guru serta sarana dan prasarana yang mendukung.
3.    Uji Hipotesis
Berdasarkan penelitian terhadap normalitas dan homogenitas  sebagai mana telah dilketahui sebelumnya bahwa persyaratan analisis data dalam peneliitian ini adalah berdistribusi normal dan dari variasi populasi yang homogen. Selanjutnya akan dilakukan hipotesis dengan uji “t” dengan rumus Arikunto  (2006) uji hipotesis disajikan pada lampiran 13, dan dapat diperoleh thitung > ttabel atau 4,831 > 3,320 maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga kesimpulannya ada pengaruh yang signifikan penggunaan Metode Pembelajaran Guide Note Taking terhadap hasil belajar Biologi pada materi pokok Ciri-ciri Mahluk Hidup di kelas VII SMP Swasta Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

C.   Pembahasan Hasil Penelitian
Tes yang diberikan sebanyak 25 soal pilihan berganda dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 38 orang.  Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah diitentukan dari sekolah yaitu 60, maka dapat diketahui nilai pre tes yang tuntas sebanyak 14 orang (36%) dan yang tidak tuntas 24 orang (64%). Sedangkan nilai postes yang tuntas adalah 34 siswa (89%), yang tidak tuntas adalah 4 siswa (11%).
Sebelum perlakuan diberikan pada kelas eksperimen, terlebih dahulu peneliti melakukan uji kemampuan awal (pre tes) untuk mengetahui kemampuan dasar siswa. Setelah hasil pre-tes dihitung, nilai rata-rata Pre Tes adalah 57.18, sedangkan Standar Deviasi adalah 11.66. Selanjutnya peneliti memberikan perlakuan pada siswa menggunakan metode Guide Note Taking sehingga diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa (post tes) adalah 68,39 atau terjadinya peningkatan nilai rata-rata, sedangkan Standar Deviasinya 8,39.
Pada perhitungan uji normalitas dan uji homogenitas diketahui bahwa data hasil belajar berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji t hasil pre tes dan post tes yang menginterpretasikan penggunaan metode Guide Note Taking memberi pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar Biologi Materi Pokok Ciri-ciri Mahluk Hidup di Kelas VII SMP Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2011/2012 dengan ketentuan thitung > ttabel  (4,831 > 3,320) maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Adanya pengaruh tersebut dikarenakan metode Guide Note Taking sangat membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar dan menuntut siswa untuk dapat menalar dan memahami materi sehingga dibutuhkan konsentrasi siswa yang tinggi, hal ini didukung oleh kajian pustaka Zaini (2008) menyatakan bahwa Tujuan strategi Guide Note Taking adalah agar metode ceramah yang dikembangkan oleh guru mendapat perhatian siswa, terutama pada kelas yang jumlah siswanya cukup banyak.
Metode pembelajaran Guide Note Taking merupakan merupakan metode yang tidak lepas dari metode ceramah, suatu strategi dimana seorang guru menyiapkan suatu bagan, skema (handout) sebagai media yang dapat membantu siswa dalam membuat catatan ketika seorang guru sedang menyampaikan pelajaran dengan metode ceramah.
Dengan demikian, dalam metode Guide Note Taking posisi guru sebagai fasilitator  dan siswa sebagai subyek, sehingga pola interaksi yang  terjadi adalah antara guru dan siswa, serta siswa dengan siswa. Dengan adanya interaksi yang demikian dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Metode ini dianggap peneliti mampu meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar biologi. Hal ini didasarkan karena metode Guide Note Taking merupakan strategi yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran berlangsung baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan guru dalam proses pembelajaran tersebut dan juga merangsang kemampuan kognitif siswa. 

0 komentar:

Post a Comment