Metode Penelitian


Bab III Metode Penelitian - Jenis Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini survei bersifat analitik dengan rancangan penelitian cross sectional yaitu mempelajari hubungan karakteristik pengasuh balita dengan status gizi balita.

Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian.
Lokasi Penelitian.
Penelitian dilakukan di dasa Bangun Sari Baru Dusun VIII dan IX Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011.

Adapun pertimbangan pemilihan lokasi ini adalah:
  1. Desa Bangun Sari Baru Dusun VIII dan IX adalah merupakan daerah dari XII dusun dimana banyak ibu – ibu rumah tangga yang mempunyai balita bekerja untuk membantu kepala keluarga dalam mencari nafkah sehinga menitipkan anak atau balitanya kepada pengasuh.
  2. Merupakan daerah yang belum pernah dilakukan penelitian mengenai Hubungan Karakteristik Pengasuh Balita dengan Status Gizi Balita didaerah ini.
Waktu Penelitian.
Waktu penelitian dilakukan termulai dari bulan Januari - Februari 2011.

Populasi dan Sampel.
Yang menjadi populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pengasuh balita di Desa Bangun Sari Baru Dusun VIII dan IX Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yaitu 26 pengasuh anak balita. Pengambilan sampel secara Non Probabilitas yaitu total sampel yang merupakan tehnik penentuan sampel dimana jumlah populasi diambil sebagai sampel karena jumlah populasi relative kecil.

Metode Pengumpulan Data.
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh langsung dari balita dan pengasuh balita (data primer) yang menjadi responden.

Pengambilan data dilakukan dengan wawancara yang mengunakan kuesioner tertutup sebagai instrument penelitian yang berisi karakteristik responden seperti nama inisial, umur, pendidkan, pengetahuan, pengalaman bekerja,dan berisikan daftar pertanyaan dengan jawaban yang telah dipersiapkan dan responden hanya memilih jawaban berdasarkan pengetahuan yang dimiliki responden (chek – list). Pengukuran berat badan balita yang diasuh dilakukan pada saat wawancara dengan mengunakan alat timbangan berdiri yang baru.

Aspek Pengukuran
Variabel Independen
Pengetahuan adalah wawasan ilmu yang dimiliki seseorang yang diperoleh dari pendidikan dan lingkuungannya yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya. 

Aspek pengukuran dalam penelitian ini berdasarkan pengetahuan pengasuh balita dengan status gizi balita, mengunakan Skala Likert, dimana kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan, dengan pilihan jawaban “ya” diberi sekor 2, “kadang – kadang” diberi sekor 1, sedangkan “tidak” diberi sekor 0.
  
Berdasarkan rumus statistika           P =

( Sudjana, 2005 )
Dimana P merupakan panjang kelas, dengan  nilai rentang ( nilai tertinggi – nilai terendah ) dengan rentang sebesar 20 dan banyak kelas dibagi 3 katagori sebagai berikut :      a. Pengetahuan Buruk jika memiliki skor nilai            : 0 - 6
b. Pengetahuan Sedang jika memiliki skor nilai          : 7 - 13
c. Pengetahuan Baik jika memiliki skor nilai : 14 – 20
Variabel Dependen
            Status gizi  adalah keadaan kesehatan fisik seseorang atau sekelompok orang yang ditentukan dengan satuan atau dua kombinasi dari ukuran – ukuran gizi tertentu..        
Pengukuran BB dan usia balita penelitian ini dengan mengunakan Baku Rujukan WHO – NCHS yaitu Standar Deviasi Unit yang disebut Z-Skor dengan rumus sebagai berikut:

            (Supariasa, 2001)
Yang dikatagorikan sebagai berikut :
  1. Status Gizi Baik apabila  pengukuran BB/U, memiliki nilai Standar Deviasi
(+ 2) - (+1)
  1. Status Gizi Sedang apabila pengukuran BB/U mmemiliki nilai Standar Deviasi < (+ 1) - Medium
  2. Status Gizi Kurang apabila pengukuran BB/U memiliki nilai Standar Deviasi (– 1) dan (-2)
  3. Status gizi Buruk apabila pengukuran BB/U memiliki nilai Standar Deviasi
> (– 2) ( Supariasa, 2001 ).

No comments:

Post a Comment