Status Gizi Balita

Hubungan Pendidikan Responden Dengan Status Gizi Balita - Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan mengunakan uji regressi liniear berganda didapat bahwa pendidikan pengasuh balita yang rendah dapat mempengaruhi status gizi balita. Teori Notoatmodjo (2005) bahwa pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, serta keinginan untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan untuk menyerap informasi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu tingkat pendidikan dan informasi, Menurut asumsi peneliti bila dihubungkan dengan teori semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula tingkat pengetahuan orang tersebut, begitu juga dengan tingkat pendidikan pengasuh yang rendah maka semakin kurang pengetahuannya.

Hubungan Umur Responden dengan Status Gizi Balita
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan mengunakan uji regressi liniear berganda didapat bahwa umur responden dapat mempengaruhi status gizi balita. Umuar adalah usia yang menjadi indikator dalam kedewasaan didalam setiap pengambilan keputusan. Umur seseorang sedemikian besarnya akan mempengaruhi perilaku, karena semangkin lanjut umurnya semangkin lebih bertangung jawab, lebih tertib, bermoral, lebih berbakti dari usia muda (Notoadmojo, 2002). Menurut asumsi peneliti mengurus balita bukanlah hal mudah, dibutuhkan hal kedewasaan berpikir dan bersikap dalam menerjemahkan setiap keinginan dan perilaku anak. Maka semakin tua umur seseorang semakin dewasa pula pemahamannya. 

Hubungan Pengetahuan Responden dengan Status Gizi
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan mengunakan uji regressi liniear berganda didapat bahwa perubahan status gizi balita sangat dipengaruhi oleh pengetahuan. Hal ini sesuai dengan teori Notoatmodjo (2005) bahwa pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, serta keinginan untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan untuk menyerap informasi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu tingkat pendidikan dan informasi Menurut asumsi penulis semakin tinggi pengetahuan pengasuh balita mengenai nutrisi yang baik untuk balita maka semakin baik pula status gizi balita asuhnya. 

Hubungan Lama Bekerja Responden dengan Status Gizi Balita
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan mengunakan uji regressi liniear berganda didapat bahwa lama bekerja responden tidak begitu mempengaruhi status gizi balita. Status pekerjan pengasuh sangat berhubungan pada keaktifan pengasuh dalam berorganisasi sosial namun tidak berdampak baik jika informasi yang diperoleh tidak diikuti dengan tindakan (Digilib. Unimus. co. id). Menurut asumsi penulis dengan pengalaman bekerja tersebut diharapkan pengasuh mendapat informasi tentang kebutuhan nutrisi balita dan informasi tersebut akan bermakna jika diikuti dengan tindakan.

0 komentar:

Post a Comment