Operation Plan

Kapasitas Produk dan Lokasi
Warung sehat menjual minuman dan makanan ringan dan berat dengan bahan utama sayur dan buah. Makanan dan minuman disajikan dengan tata cara penyajian yang menarik. Tata cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti piring, gelas, sendok, garpu, kardus tempat makanan yang dibawa pulang, tray, pernak pernik penghias makanan. Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian makanan dan minuman agar menarik untuk dimakan seperti susunan makanan, ataupun bentuk sayur dan buah yang dibentuk agar menarik. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas makanan dan minuman yang disediakan.

Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Daerah yang cukup memenuhi empat kriteria tersebut adalah daerah dago, yaitu disekitar factory outlet. Kriteria tersebut dipilih berdasarkan analisis kecenderungan konsumen dalam membeli suatu produk.

Anak-anak dan mahasiswa senang akan nongkrong ataupun jajan sehingga menu-menu yang ada di ‘Warung Sehat’dapat dijadikan alternatif menu makanan untuk jajan ataupun teman nongkrong. Sedangkan para wisatawan domestic dan masyarakat sekitar melakukan aktivitas liburan dengan tujuan refreshing oleh karena mencari hal baru serta jajan, ngobrol sambil belanja merupakan kombinasi yang sesuai bagi tipe konsumen tersebut.

Teknologi dan Proses Produksi
Teknologi

Teknologi yang digunakan cukup sederhana yaitu hanya berupa peralatan memasak biasa.
Proses Produksi

Gambar 1 Proses Produksi
Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Sayur dan buah didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami. Petani seperti ini terdapat di lembang juga di sekitar puncak. Sehubungan tempat penjualan adalah di Bandung, sehingga tempat penghasil bahan utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Proses memasak makanan dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu dan makanan baru dimasak saat dipesan. Terakhir, proses penyajian adalah menyajikan hasil masakan berupa makanan atau minuman dengan hiasan kepada pelanggan.

Peralatan dan Bahan Baku
Peralatan Utama yang digunakan, yaitu :
  1. 2 unit kompor gas
  2. 1 unit lemari pendingin
  3. 1 unit microwave
  4. 50 set peralatan makan terdiri dari piring, gelas, sendok, dan garpu
  5. 50 gelas minuman panjang
  6. 4 set meja dan kursi (4 meja dan 16 kursi)
Peralatan Pendukung yang digunakan, yaitu :
  1. Peralatan penyajian seperti sendok hias, sedotan hias, tusuk gigi, dan lain-lain
  2. Taplak meja
Bahan baku ‘Warung Sehat’ adalah sayur dan buah. Sayuran dan buah-buahan yang disediakan adalah sayuran dan buah-buahan natural yaitu sayuran yang dikembangkan dengan tidak menggunakan zat-zat kimiawi seperti pupuk atau pembasmi hama. Sayur dan buah dikembangkan dengan menggunakan pupuk alami juga pembasmi hama alami termasuk juga memperhatikan pengelolaan tanah agar nutrisi di dalam tanah tidak habis dengan menanam tanaman dengan jenis berbeda.
Sayur dan buah didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami. Petani seperti ini terdapat di lembang juga di sekitar puncak. Sehubungan tempat penjualan adalah di Bandung, sehingga tempat penghasil bahan utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Sedangkan bahan pendukung yaitu bahan-bahan pokok seperti gula, roti, garam, es, dan lain-lain didapat dari pedagang lokal.
Kontinuitas suplai dijaga dengan menjalin kerja sama dengan petani sayuran dan buah. Hal ini dikarenakan adanya ketergantungan suplai sayur dan buah yang ditumbuhkembangkan secara alami. Oleh karena itu, dengan adanya kerja sama diharapkan petani dapat dengan rutin mensuplai bahan utama yaitu sayur dan buah kepada ‘Warung Sehat’. Perjanjian kerja sama didukung dengan adanya kontrak secara tertulis dan membina hubungan yang saling menguntungkan. Petani mensuplai ‘Warung Sehat’ sayur dan buah berkualitas secara berkelanjutan dan ‘Warung Sehat’ akan memesan bahan baku utama hanya melalui petani-petani yang menjalin kerja sama. Jika petani-petani tersebut berhalangan dalam penyediaan bahan baku, maka ‘Warung Sehat’ berhak untuk membeli dari sumber lain.

Organisasi dan Manajemen
Usaha ‘Warung Sehat’ dimiliki oleh satu orang sebagai pemilik usaha yang melakukan dan memantau proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian juga mengatur manajemen. Pemilik usaha dibantu oleh dua karyawan pada proses memasak, pencarian sayur dan buah dan proses penyajian, satu karyawan sebagai pelayan warung yang bertugas melayani pelanggan. Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan makanan dan minuman, gaji karyawan, pengaturan menu dan lainnya. Bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal milik pribadi
Untuk menjalankan perusahaan ini, maka ‘Warung Sehat’ akan mencari 3 orang staff.

Personnel Plan




2008
2009
2010
Manager
Rp21,600,000
Rp21,600,000
Rp25,200,000
Staff
Rp15,600,000
Rp16,800,000
Rp16,800,000
Total People
4
4
4
Total Payroll
Rp37,200,000
Rp38,400,000
Rp42,000,000

Jadwal Implementasi
Uraikan kegiatan yang akan dilakukan dari start sampai running operation?Bagamana jadwal rencana implementasinya?
Adapun kegiatan yang akan dilakukan yaitu :
Fase
Tanggal
Kegiatan

Perencanaan
1 Februari 2008
Eksplorasi dan Penyiapan menu

7 Februari 2008 s/d 13 Maret 2008
Pembelian asset seperti tempat, peralatan masak, peralatan makan, meja kursi, dll

1 Maret 2008
Pencarian tenaga kerja

10 Maret 2008
Percobaan Menu Final

13 Maret 2008
Pembuatan media promosi
Pelaksanaan
17 Maret 2008
Pembukaan Perdana ‘Warung Sehat’

17 Maret 2008 s/d 17 April 2008
Promosi
Kontrol
17 April 2008 s/d seterusnya
Monitoring kegiatan penjualan, menu dan promosi

0 komentar:

Post a Comment