PERS SEBAGAI SARANA KEGIATAN JURNALISTIK
1. Pengertian dan Ciri-Ciri Pers
Istilah “pers” berasal dari bahasa Belanda, yang dalam bahasa Inggris berarti press. Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam pengertian luas dan pers dalam pengertian sempit. Pers dalam pengertian luas meliputi segala penerbitan, bahkan termasuk media massa elektronik, radio siaran, dan televisi siaran, sedangkan pers dalam pengertian sempit hanya terbatas pada media massa cetak, yakni surat kabar, majalah, dan buletin kantor berita.
Fred S. Siebert, Theodore Peterson, dan Wilbur Schramm dalam bukunya yang terkenal berjudul Four Theories of the Press menyatakan bahwa pers di dunia sekarang dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu :
a. authoritarian press,
b. libertarian press,
c. social responsibility press, dan
d. Soviet Communist press
2. Fungsi Pers
a. Fungsi menyiarkan informasi (to inform)
Menyiarkan informasi merupakan fungsi pers yang pertama dan utama.
b. Fungsi mendidik (to educate)
Sebagai sarana pendidikan massa (mass education), surat kabar dan majalah memuat tulisan – tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga khalayak pembaca bertambah pengetahuannya.
c. Fungsi menghibur (to entertain)
Hal – hal yang bersifat hiburan sering dimuat oleh surat kabar dan majalah untuk mengimbangi berita – berita berat (hard news) dan artikel yang berbobot.
d. Fungsi mempengaruhi (to influence)
Fungsinya yang keempat inilah, yakni fungsi mempengaruhi, yang menyebabkan pers memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat.
B. JURNALISTIK SEBAGAI OBJEK STUDI ILMU KOMUNIKASI
Istilah jurnalisitik berasal dari bahasa Belanda journalistiek.
1. Ciri Surat Kabar
Ciri surat kabar adalah sebagai berikut :
a. Publisitas
Pengertian publisitas ialah bahwa surat kabar diperuntukkan umum; karenanya berita, tajuk rencana, artikel, dan lain – lain harus menyangkut kepentingan umum.
b. Universalitas
Universalitas sebagai ciri lain dari surat kabar menunjukkan bahwa surat kabar harus memuat aneka berita mengenai kejadian – kejadian di seluruh dunia dan tentang segala aspek kehidupan manusia.
2. Sifat Surat Kabar
a. Terekam
Ini berarti bahwa berita – berita yang disiarkan oleh surat kabar tersusun dalam alinea, kalimat, dan kata – kata yang terdiri atas huruf – huruf, yang dicetak pada kertas.
b. Menimbulkan perangkat mental secara aktif
Karena berita surat kabar yang dikomunikasikan kepada khalayak menggunakan bahasa dengan huruf tercetak “mati” di atas kertas, maka untuk dapat mengerti maknanya pembaca harus menggunakan perangkat mentalnya secara aktif.
c. Pesan Menyangkut Kebutuhan Komunikan
d. Efek Sesuai Dengan Tujuan
Tujuan komunikasi melalui media surat kabar dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1) Apakah tujuannya agar pembaca tahu ?
2) Apakah tujuannya agar pembaca berubah sikap dan perilakunya ?
3) Apakah tujuannya agar pembaca meningkat intelektualitasnya ?
e. Yang Harus Dilakukan Oleh Wartawan Sebagai Komunikator
0 komentar:
Post a Comment