Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.” [ Analisis dan Desain : Jogiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D.]
Konsep Dasar Sistem
Pengertian sistem menurut Jogiyanto H.M yang dalam bukunya menyatakan :
“Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan “
Sistem dapat didefinisikan juga sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub-sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan .
Sistem adalah kumpulan dari bagian apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa didalam sistem terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem). Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem yang lebih kecil lagi. Subsistem ini saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan (terintegrasi) sehingga tujuan sistem tersebut dapat tercapai.
Konsep Dasar Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Sumber dari Informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan saat tertentu.
Informasi adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.
Informasi yang bersumber dari proses data harus merupakan informasi yang terstruktur. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan stategis dari suatu organisasi dan menyediakan informasi untuk pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A.Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut :
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suau organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi yang mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan stategi-stategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Pengertian Internet
Menurut Turban (2005, p478), internet merupakan rangkaian jaringan dalam jaringan yang menghubungkan komputer individual yang dimiliki oleh pemerintah, universitas, grup non-profit dan perusahaan. Interkoneksi ini dihubungkan dengan standart protokol yang bebas dan terbuka. Menurut Turban (2005,p50), internet adalah sistem jaringan komputer dan jaringan dari banyak jaringan yang meliputi seluruh dunia. Internet bersifat publik, kooperatif, dan mandiri yang memfasilitasi akses ke ratusan atau jutaan manusia di seluruh dunia.
Sejarah Internet
Internet dimulai pada tahun 1969. Pada waktu itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat membangun sebuah jaringan komputer melalui proyek yang disebut ARPANET (Advanced Research Projects Administrator Adminitration Network) yang dimana mereka menjelaskan dan mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX dapat melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi asa mula pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Pada awalnya, dibangunannya proyek tersebut adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departement Pertahanan Militer Amerika Serikat merancang sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Di tahun tersebut, jaringan itu hanya menhubungkan pada empat komputer yang tersebar di negara bagian California dan Utah di Amerika Serikat, dan pada tahun 1969 mereka membentuk satu jaringan terpadu. Kemudian jaringan ini berkembang begitu cepat dan menghubungkan komputer-komputer yang berada di universitas, lembaga penelitian pemerintah dan instansi militer yang letaknya di kota yang berbeda. Secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Sejak awal, jaringan ini dirancang tetap berfungsi walaupun sebagian jalur rusak akibat perang.
Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Kemudian untuk solusinya, ARPANET dipecah menjadi dua bagian yaitu “MILNET” yang dilakukan untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer. Oleh sebab itu masing-masing komputer dapat berhubungan dengan komputer lain melalui berbagai macam jalur alternatif. Gabungan kedua jaringan tersebut akhirnya dikenal dengan nama DARPA internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet.
Pada tahun 1980-an, National Science Foundation membentuk NSFnet, yang menghubungkan setengah lusin super komputer pada kecepatan tertinggi waktu itu. NSFnet akhirnya mengambil alih dari ARPAnet.
a. File Transfer Protocol (FTP)
FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol khusus yang memungkinkan untuk mentransfer file dari suatu komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan internet. Dengan FTP, dapat dilakukan transfer file data grafik, data audio, video, spreadsheet, dokumen, serta file-file dengan format yang bermacam-macam jenisnya
b. Terminal Emulator (Telnet)
Telnet adalah suatu program pengguna internet untuk berinteraksi dengan komputer lain yang seakan-akan pengguna pengguna fasilitas ini bekerja di komputer lain yang dihubungnya.
c. Information Browsing (Gopher)
Gopher merupakan sarana pertama yang memudahkan pencarian informasi di internet. Gopher memberikan kemudahan untuk menyusun daftar-daftar sehingga mudah untuk mencari suatu informasi yang diinginkan.
d. Advanced Browsing (WWW, Mosaic)
WWW (World Wide Web) adalah sistem hypermedia pada internet. Dokumen-dokumen informasi pada WWW disertai dengan grafik berwarna dan mendukung sistem multimedia dan memiliki link ke informasi lainnya. Untuk memperoleh dokumen WWW, kita menggunakan aplikasi browse Mosaic, Netscape, Websurfer, dan lainnya.
Pada awalnya, dibangunannya proyek tersebut adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departement Pertahanan Militer Amerika Serikat merancang sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Di tahun tersebut, jaringan itu hanya menhubungkan pada empat komputer yang tersebar di negara bagian California dan Utah di Amerika Serikat, dan pada tahun 1969 mereka membentuk satu jaringan terpadu. Kemudian jaringan ini berkembang begitu cepat dan menghubungkan komputer-komputer yang berada di universitas, lembaga penelitian pemerintah dan instansi militer yang letaknya di kota yang berbeda. Secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Sejak awal, jaringan ini dirancang tetap berfungsi walaupun sebagian jalur rusak akibat perang.
Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Kemudian untuk solusinya, ARPANET dipecah menjadi dua bagian yaitu “MILNET” yang dilakukan untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer. Oleh sebab itu masing-masing komputer dapat berhubungan dengan komputer lain melalui berbagai macam jalur alternatif. Gabungan kedua jaringan tersebut akhirnya dikenal dengan nama DARPA internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet.
Pada tahun 1980-an, National Science Foundation membentuk NSFnet, yang menghubungkan setengah lusin super komputer pada kecepatan tertinggi waktu itu. NSFnet akhirnya mengambil alih dari ARPAnet.
Peranan Situs Web
Sebelumnya penyebaran informasi lebih banyak dilakukan melalui media cetak (surat kabar, majalah, buku, atau brosur). Proses ini dapat memakan waktu cukup lama, bahkan hingga berhari-hari. Belum lagi ditambah dengan waktu pengiriman yang sangat tergantung pada lokasi yang dituju.
Kehadiran web menjadikan internet mengalami banyak sekali perubahan. Dengan menggunakan format HTML (Hypertext Markup Language), sebuah dokumen dapat memuat teks dan gambar sekaligus. Bahkan dengan perkembangan HTML, dokumen dalam bentuk multimedia (perpaduan grafik, animasi, suara, dan video) mampu ditampilkan.
Internet tidak hanya tempat orang berkomunikasi, tetapi juga menjadi tempat orang mendapatkan berita, informasi, dan pengetahuan. Di negara yang maju, ada yang menggunakan internet sebagai sambungan untuk video. Dengan demikian, informasi yang tersedia di internet akan menjadi daya tarik bagi semua orang.
WWW (Word Wide Web)
WWW merupakan suatu kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet. Informasi-informasi dalam web mempunyai link-link yang menghubungkan informasi yang satu ke informasi lain di dalam jaringan internet. Link ini mempunyai tanda khusus, yang biasanya dinyatakan dalam teks berwarna biru dan digarisbawahi atau dalam bentuk icon maupun gambar yang dikelilingi oleh suatu kotak (border) (kamarga, 2002, p13). Menurut Turban (2005,p50), World Wide Web adalah aplikasi yang digunakan dalam internet yang berfungsi sebagai transportasi data yang diterima sebagai start untuk menyimpan, menerima, dan formatting, dan menampilkan informasi melalui client/server architecture.
Bekerja pada web mencakup dua hal penting, yaitu web browser dan web server. Kedua hal ini bekerja dengan sistem client-server. Web browser yaitu yang bertindak sebagai client memungkinkan anda menginterprestasikan dan melihat informasi pada web, sedangkan web server bertindak sebagai server yang memungkinkan anda untuk menerima informasi yang diminta oleh browser. Jika suatu permintaan akan suatu informasi datang, web servermencari file yang diminta tersebut dan kemudian mengirimkan browser yang memintanya.
Web Server
Suatu aplikasi yang jalan pada suatu situs web dan bertanggung jawab untuk merespon permintaan file dari web browser. Dalam melakukan permintaan suatu halaman pada suatu situs web, browser melakukan koneksi ke suatu server dengan protokol HTTP. Server akan menanggapi koneksi tersebut dengan mengirimkan isi file yang diminta dan memutuskan koneksi tersebut.
Browser kemudian memformat informasi yang didapat dari server. Pada bagian server, browser yang berbeda dapat melakukan koneksi pada server yang sama untuk memperoleh informasi yang sama. Dalam memberikan halaman yang diminta web server dapat melakukan kerja sama dengan server lain seperti Aplikasi Server.
Web Browser
Software yang dijalankan pada komputer pengguna (client) yang meminta informasi Dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri. Tugas utama dari web browser adalah mendapatkan dokumen dari web lalu memformat dokumen tersebut bagi pengguna. Untuk mendapatkan halaman tersebut, harus diberikan alamat dari dokumen tersebut.
Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, serta implementasi sistem komputer yang interaktif untuk digunakan oleh manusia. Interaksi manusia dan komputer berkaitan dengan user interface (antarmuka pemakai) yang digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan komputer (Shneiderman,1998,p4-8).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang suatu antarmuka yang use friendly, antara lain :
1. Waktu untuk belajar
Berapa lama waktu yang diperlukan bagi pengguna pada umumnya untuk mempelajari perintah yang berhubungan dengan suatu task.
2. Kecepatan Kinerja
Berapa waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu task.
3. Tingkat kesalahan pengguna
Berapa banyak dan apa saja kesalahan yang dilakukan pengguna dalam melaksanakan suatu task.
4. Retensi pengguna setelah jangka waktu tertentu
Berapa lama pengguna dapat mempertahankan pengetahuan mereka setelah jangka waktu tertentu. Retensi dapat dihubungkan dengan waktu belajar, dan frekuensi penggunaan memegang peranan penting dalam hal ini.
5. Kepuasan subyektif pemakai
Mencari tahu apakah pengguna sering menggunakan berbagai aspek dari sistem. Jawabannya dapat diperoleh dari wawancara atau surevei tertulis yang memuat skala kepuasan dan tempat bagi jawaban bebas.
Delapan Aturan Perancangan Antarmuka
Menurut Ben Shneiderman(1998,p74), dalam perancangan user interface, digunakan 8 aturan emas perancangan atau yang sering dikenal dengan eight golden rules, yaitu :
1. Berusaha untuk konsisten
2. Memungkinkan frequent user menggunakan shortcut
3. Memberikan umpan balik yang informatif
4. Merancang dialog yang memberikan penutupan
5. Memberikan pencegah kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana
6. Memungkinkan pembalikkan aksi yang mudah
7. Mendukung pusat kendali internal (internal locus of control)
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Database
Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Dua tujuan utama dari database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
0 komentar:
Post a Comment